Header Ads

Mengenal Teknologi Roket Plasma: Ke Mars Hanya 39 Hari

PESANTREN ANTARIKSA -- NASA baru saja memberikan pendanaan kepada perusahaan yang memiliki teknologi pendorong roket paling canggih. Teknologi itu diklaim bisa membawa roket NASA ke Mars dalam kurun 39 hari saja.

Ini bisa sangat menghemat waktu karena sebelumnya NASA memprediksi waktu yang dibutuhkan paling lama oleh sebuah roket untuk bisa ke Mars adalah sembilan bulan. Untuk bisa bolak-balik, dibutuhkan waktu 18 bulan atau 1,5 tahun.

Perusahaan berbasis di Texas, Ad Astra Rocket (AAR), mengaku bisa meminimalisir waktu perjalanan ke Mars hanya 39 hari. NASA pun memberikan dana sebesar US$10 juta bagi Ad Astra Rocket untuk membuat prototipe pembuktian klaimnya itu.

AAR mengatakan bahwa mereka akan mengembangkan mesin VASIMR. Mesin itu akan menggunakan plasma, pengisi daya elektrik berbasis gas yang bisa digunakan sebagai pendorong.

"Tidak seperti roket biasa yang sering Anda lihat sebelumnya. Ini adalah roket plasma. Roket VASIMR tidak digunakan untuk meluncurkan benda tapi membawa sesuatu yang sudah ada. Kami menyebutnya tenaga penggerak luar angkasa," ujar CEO Ad Astra Rocket, Franklin Chang-Diaz, seperti dikutip Financial Express, Senin 6 April 2015.

Mesin VASIMR bekerja dengan memanaskan plasma dalam kondisi suhu yang ekstrem, menggunakan gelombang radio. Kemudian, medan magnetik yang kuat akan menyalurkan plasma ini dari belakang mesin. Ini akan menciptakan daya tolak, membantu mendorong mesin dalam kecepatan yang ekstrem.

NASA akan memberikan perusahaan pendanaan sebesar US$10 juta dalam kurun tiga tahun ke depan, sampai mesin itu bisa bergerak ke luar angkasa. Tahap awal adalah membuat prototipe baru, VX-200-SS, yang akan diaktifkan secara berkelanjutan lebih dari 100 jam.

Selanjutnya, jika tahap awal berhasil terbukti, NASA akan mengadopsi sistem pendorong itu untuk diterapkan ke Mars.

Selain membuat VASIMR, Ad Astra Rocke juga berencana untuk membuat penarik asteroid. Mesin itu akan membawa batu luar angkasa tersebut mendekat ke bumi dan memungkinkan untuk digali sebagai materi penambangan.




Tidak ada komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Diberdayakan oleh Blogger.