Pesantren As-Salafiyah Cetak Tafsir Berbahasa Sunda

Pimpinan Pesantren itu, KH Ahmad Makky di Sukabumi, Senin, mengatakan, ide menafsirkan kitab-kitab yang berasal dari Kairo, Mesir, ini sejak tahun 1988 lalu. Awalnya ia hanya mencetak tiga tafsir dalam bahasa Sunda saja. Tetapi, setelah diterbitkan, tafsir tersebut ternyata banyak peminatnya.
Post a Comment