Header Ads

Blue Origin Luncurkan Roket Ulang Alik Keempat Kalinya

PESANTREN ANTARIKSA -- Perusahaan antariksa swasta Blue Origin kembali unjuk gigi dalam teknologi roket yang bisa mendarat kembali ke daratan.

Dikutip dari Space, Senin 20 Juni 2016, perusahaan milik Chief Executive Officer (CEO) Amazon, Jeff Bezos itu untuk keempat kalinya sukses meluncurkan dan mendaratkan kembali roket New Shepard di West Texas pada Minggu pagi waktu setempat. Roket New Shepard yang diluncurkan merupakan roket yang sama sebelumnya dipakai dalam tiga kali uji coba sebelumnya.

Namun ada yang menarik dalam uji coba roket New Shepard kali ini. Untuk pertama kalinya, Blue Origin merekam peluncuran dan pendaratan roket tersebut secara langsung. Pada tiga uji coba sebelumnya, Blue Origin tidak menyediakan live webcast di roket.

Langkah ini seakan ingin menyaingi kompetitornya, SpaceX yang telah merekam peluncuran dan pendaratan roketnya, Falcon 9 pada akhir Mei 2016.

Keberhasilan Blue Origin dalam misi keempat ini menyusul misi yang sukses pada 2 April 2016, 22 Januari dan 23 November tahun lalu.

Roket New Shepard berhasil mendarat kembali ke Bumi setelah mengangkasa selama 8 menit. Dalam misi pekan lalu itu, New Shepard mencapai ketinggian 101.041 meter. Ketinggian itu merupakan batas antara Bumi dan antariksa.

"Ini luar biasa. Peluncuran ini adalah misi pengujian yang sempurna bagi kami," ujar Araine Cornell, tim Pengembangan Bisnis dan Strategi Blue Origin yang menjadi pemandu selama perekaman siaran langsung misi tersebut.

Kesuksesan ini pun menegaskan pencapaian Blue Origin. Sebab selama empat kali uji coba peluncuran dan pendaratan New Shepard, semuanya sapu bersih alias mulus mendarat tanpa ada kendala. Hal itu berbeda dengan misi yang dijalani SpaceX yang mana beberapa kali roketnya meledak saat mencoba menyentuh daratan di Bumi.(sumber)

Tidak ada komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Diberdayakan oleh Blogger.